Senin, 08 Agustus 2011

(Everything I Do) I Do It for You


"(Everything I Do) I Do It for You" adalah lagu balada yang ditampilkan oleh by Bryan Adams dan di tulis bareng dengan Michael Kamen dan Robert John "Mutt" Lange, ditampilkan dalam soundtrack album dari film di tahun 1991 Robin Hood: Prince of Thieves 

dan di album Adams Waking Up the Neighbours

Lagu ini sangat sukses di anak tangga Internasional, khususnya di Inggris, hingga duduk 16 minggu lamanya di nomor satu di UK Singles Chart (terlama sepanjang sejarah anak tangga Inggris), tujuh minggu di nomor satu di Billboard Hot 100 di Amrik, dan 9 minggu di puncak  RPM singles chart di Canada.[1][2] Juga di beberapa anak tangga lain, hingga menjadi lagu Bryan Adams tersukses. Adams, Kamen dan Lange memenangi Grammy Award for Best Song Written Specifically for a Motion Picture or Television di Grammy Awards of 1992,[3] dan mendapat nominasi di Academy Award for Best Song.[4]

(EVERYTHING I DO) I DO IT FOR YOU
Look Into My Eyes - You Will See
What You Mean To Me
Search Your Heart - Search Your Soul
And When You Find Me There You'll Search No More

Don't Tell Me It's Not Worth Tryin' For

You Can't Tell Me It's Not Worth Dyin' For
You Know It's True
Everything I Do - I Do It For You

Look Into Your Heart - You Will Find

There's Nothin' There To Hide
Take Me As I Am - Take My Life
I Would Give It All - I Would Sacrifice

Don't Tell Me It's Not Worth Fightin' For

I Can't Help It - There's Nothin' I Want More
Ya Know It's True
Everything I Do - I Do It For You

There's No Love - Like Your Love

And No Other - Could Give More Love
There's Nowhere - Unless You're There
All The Time - All The Way

Oh - You Can't Tell Me It's Not Worth Tryin' For

I Can't Help It - There's Nothin' I Want More
I Would Fight For You - I'd Lie For You
Walk The Wire For You - Ya I'd Die For You

Ya Know It's True

Everything I Do - I Do It For You





Versi Brandy 
Di tahun 1998, Penyanyi R&B Brandy merekam ulang lagu ini untuk album keduanya Never Say Never (1998). Setahun kemudian, dirilis sebagai singel dengan double A-side bersama "U Don't Know Me (Like U Used To)" di pasar New Zealand dimana mencapai top 30 di RIANZ singles chart.


Beberapa artis lain yang merilis ulang lagu ini:



  • Henry Mancini, As Time Goes By and Other Classic Movie Love Songs, RCA, 1992.





  • Cliff Richard, The Countdown Concert, 2000.
  • Stan Bush, Wedding Collection Vol 2, Dominion Records, 2000.
  • Acker Bilk, All The Hits Plus More. Dressed To Kill Records, 2001.
  • Double You, Mixdown 2004 - MC Mario. Sony International, 2004.








  • Nate & Jim, Babylon, 2008
  • Cidia e Dan (Brazilian Romantic duo) 2008



Versi Bahasa Lain


Mira Mis Ojos
Y Veras
Que Siento Por Ti

Explora
En Tu Ser
Y Hallaras, No Buscaras Mas

Dime Que Sientes Mi Calor
Y Que Corres Podes (???) Mi Amor

Sabes Que Si
Todo Lo Que Hago
Lo Hago Por Ti.

Mira Mis Ojos
Y Sabras
Que Nada Te Ocultan

Soy Como Tu Ves
Tomame
Quisiera Poder, Poderte Lograr

Dime Que Sientes Mi Calor
Nada Quiero Mas Que Tu Amor
Sabes Que Si
Todo Lo Que Hago
Lo Hago Por Ti

No Hay Amor
Como Tu
Y Otro Que
Te Ame Asi
No Hay Lugar Si Tu No Estas
Donde Quisiera Esta (???)

(Sigue Al Corazon)

Oh, Dime Que Tu Sientes Mi Calor
Nada Quiero Mas Que Tu Amor
Que Luchar Por Ti
Sufrir Por Ti
Daria Si
Morir Por Ti

Sabes Que Si
Todo Lo Que Hago
Ohhh, Lo Hago Por Ti.

     

    Kamis, 04 Agustus 2011

    Top Ten Film Berbujet Tinggi Tapi Jeblok di Pasaran

    Meskipun bujet tinggi kadang berkaitan dengan film yang bagus, ternyata tak selamanya benar. bahkan film berbujet tinggipun kadang jatuh di pasaran. Sebuah film haruslah punya campuran tepat untuk meyakinkan kesuksesannya, plot yang tepat, pemain ok dan tentu saja penyuguhan yang ciamik. Bahkan kalau semua faktor itu dituruti, film yang berbujet menengah ke bawah pun dapat menarik perhatian dan kritik yang bagus dari penonton dan kritikus. Bujet selangit tak menjamin kebesaran suatu film. Ada beberapa film yang berbujet besar tapi jeblok di penghasilannya. Berikut ini top 10 nya beserta hitungannya dalam dollar dan kursnya rupiah (1 Dollar Amerika = Rp. 8488 ,00).































    Salah satu film jeblok dan terkenal akan hal-hal negatifnya. Biaya dan waktu yang digunakan untuk menyelesaikannya semua berlebih, media menilainya negatif dan penonton serta kritikus memberi rating buruk. Mereka cuman laku di lokal 3 Juta dollar (sekitar Rp. 25, 5 Miliar) dibanding dengan bujetnya yang diperkirakan 44 Juta dollar (sekitar Rp. 373,5 Miliar).  









































    Berdasarkan kisah Cleopatra VII, Ratu Mesir. Rencana jadi semakin menggila, saat Fox ingin membuatnya menjadi masterpis dengan cara menaikkan bujetnya. Tapi begitu dirilis tetap saja jeblok. Biaya total film ini sekitar 44 juta dollar (sekitar Rp. 373,5 Miliar) dan hanya menerima 26 juta dolar saja (sekitar Rp. 220,7 Miliar). 



































    Film yang dibintangi pasangan Ben Affleck dan Jennifer Lopez yang masih terlibat panasnya asmara di tahun itu juga. Diharapkan publisitas ini bakal akan meningkatkan keuntungan film. Ternyata jeblok juga. Bahkan banyak yang menyebutnya film terburuk sepanjang tahun 2003. Memenangkan enam Golden Raspberry Awards untuk 'terburuk' dalam berbagai kategori, Film Terburuk, Aktor Terburuk, Aktris Terburuk, Sutradara Terburuk, Naskah Terburuk, Pasangan Terburuk. Dan hadiah termanis adalah "Komedi Terburuk di 25 Tahun terakhir". Berbujet 54 juta dollar (atau sekitar Rp. 458,4 Miliar) dan penghasilannya cuma  $ 7,266,209. (Sekitar Rp. 61,7 Miliar)































    Satu film komedi yang disutradarai Elaine May. Kasting film ini begitu hebat sampai bintang  Warren Beatty dan Dustin Hoffman terlibat di dalamnya. Tapi bagaimanapun nama besar tak bisa mengundang orang untuk melihatnya. Jeblok juga dan mendapatkan review buruk dari penonton. Di Amerika Utara hanya mengumpulkan 14,3 juta dollar (atau sekitar Rp. 121,6 Miliar) dibanding dengan bujetnya yakni 55 juta dollar (sekitar Rp. 467, 7 Miliar).  

































    Alkisah di tahun  3000: Film berdasarkan keadaan bumi, di masa mendatang, diperintah oleh kaum luar angkasa dan pemberontakan manusia. Berkesan buruk di pembukaan box office dan juga mendapatkan kritikan tajam. Begitu buruknya hingga mendapatkan 9 Golden Raspberry awards, salah satunya adalah Film Terburuk sepanjang Abad ini. Juga punya nominasi Aktor Pendukung Terburuk Abad ini dan Aktor Terburuk Abad ini. Dengan perkiraan 75 juta dolar bujet (sekitar Rp. 637,7 Miliar) termasuk biaya pemasaran, Film ini hanya memperoleh 21,4 juta dolar (sekitar Rp. 181,9 Miliar) di Amrik dan 8,2 juta dolar (sekitar Rp. 69.7 Miliar) di luar Amrik. 





































    Film ini dimaksudkan sebagai film komedi berdasarkan sains fiksi, tapi jadinya malah tragedi. Malah dianggap sebagai film jeblok sepanjang sejarah. Melonjak hingga bujet 100 juta dolar (sekitar Rp. 850 Miliar) dan hanya terbayar sekitar 7,1 juta dolar (sekitar Rp. 60,4 Miliar). Setelah nonton film ini, banyak orang bertanya - tanya kenapa butuh bujet setinggi itu hanya untuk membuat komedi buruk macam begini. Hahay!



































    Film ini berkisah tentang perjalanan seorang bajak laut menuju pulau Cut Throat, untuk mencari harta tersembunyi. Pengharapan tinggi terjadi saat film dirilis. Ternyata jeblok. Saking parahnya sampai masuk ke Guinness Book of World Records sebagai film terjeblok sepanjang sejarah. Dari estimasi bujet 92 juta dolar (sekitar Rp. 782, 3 Miliar) di Amrik hanya mampu mengembalikan 11 juta dolar (sekitar Rp. 93,5 Miliar) saja. 


































    Film Sains Fiksi berikutnya yang jeblok di pasaran. Meski film ini penuh dengan pesawat tempur, pesawat robot dan aksi yang memikat di udara yang benar - benar di syut dengan pilot sesungguhnya, tapi tetap saja gagal mengundang perhatian publik dan kritikus. Film ini dibuat dengan bujet perkiraan 135 juta dolar (sekitar Rp. 1,1 Triliun) (Beneran ya ini?). Di seluruh dunia hanya mampu mengumpulkan $76,932,872 (sekitar Rp. 653 Miliar) saja. Bahkan dianggap sebagai film produksi Columbia Pictures terjeblok di tahun 2005.




















    Cruise Control: Speed 2 dibuat sebagai lanjutan dari Speed yang sukses di tahun 1994 dengan bujet 4 kali lipat dari film pertama pada perkiraan $160,000,000 (sekitar Rp. 1,4 Triliun). Film ini juga jeblok. Memenangkan penghargaan Sekuel Film terburuk di 18th Golden Raspberry Awards dan juga dinominasikan untuk Terburuk kategori Film, Aktor, Aktris, Aktor Pendukung, Pasangan di Film, Sutradara, Naskah dan juga Soundtrack. 




































    Ini adalah film termahal sepanjang tahun 90 an dibintangi oleh Kevin Costner. Film ini menerima beragam pandangan dari penonton. Penonton berharap film yang dibintangi Kevin bakal akan jadi epik yang menarik untuk dilihat, tapi tak sesuai yang diharapkan. Tapi dengan bujet 175 juta dolar (sekitar Rp. 1,5 Triliun) (Hadeuh!) masih lumayan mendapatkan keuntungan hingga 116 juta dolar (sekitar Rp. 993,1 Miliar).  



    (untuk detail film lebih lanjut, Anda tinggal klik judul di samping nomornya dan akan terhubung otomatis dengan wikipedia)

    Nah demikian ulasan film di atas yang membuktikan kalau bujet tinggi tidak menjamin nasib film bakal akan lebih baik. Film boleh saja punya semuanya, bujet yang sedap, aksi yang memikat dan bintang yang berkilau, tapi kalau tak menyentuh penonton, tetap aja jeblok. Uang tak bisa beli segalanya, ya kan?

    disarikan dari the top ten list.com