Kamis, 04 Agustus 2011

Top Ten Film Berbujet Tinggi Tapi Jeblok di Pasaran

Meskipun bujet tinggi kadang berkaitan dengan film yang bagus, ternyata tak selamanya benar. bahkan film berbujet tinggipun kadang jatuh di pasaran. Sebuah film haruslah punya campuran tepat untuk meyakinkan kesuksesannya, plot yang tepat, pemain ok dan tentu saja penyuguhan yang ciamik. Bahkan kalau semua faktor itu dituruti, film yang berbujet menengah ke bawah pun dapat menarik perhatian dan kritik yang bagus dari penonton dan kritikus. Bujet selangit tak menjamin kebesaran suatu film. Ada beberapa film yang berbujet besar tapi jeblok di penghasilannya. Berikut ini top 10 nya beserta hitungannya dalam dollar dan kursnya rupiah (1 Dollar Amerika = Rp. 8488 ,00).































Salah satu film jeblok dan terkenal akan hal-hal negatifnya. Biaya dan waktu yang digunakan untuk menyelesaikannya semua berlebih, media menilainya negatif dan penonton serta kritikus memberi rating buruk. Mereka cuman laku di lokal 3 Juta dollar (sekitar Rp. 25, 5 Miliar) dibanding dengan bujetnya yang diperkirakan 44 Juta dollar (sekitar Rp. 373,5 Miliar).  









































Berdasarkan kisah Cleopatra VII, Ratu Mesir. Rencana jadi semakin menggila, saat Fox ingin membuatnya menjadi masterpis dengan cara menaikkan bujetnya. Tapi begitu dirilis tetap saja jeblok. Biaya total film ini sekitar 44 juta dollar (sekitar Rp. 373,5 Miliar) dan hanya menerima 26 juta dolar saja (sekitar Rp. 220,7 Miliar). 



































Film yang dibintangi pasangan Ben Affleck dan Jennifer Lopez yang masih terlibat panasnya asmara di tahun itu juga. Diharapkan publisitas ini bakal akan meningkatkan keuntungan film. Ternyata jeblok juga. Bahkan banyak yang menyebutnya film terburuk sepanjang tahun 2003. Memenangkan enam Golden Raspberry Awards untuk 'terburuk' dalam berbagai kategori, Film Terburuk, Aktor Terburuk, Aktris Terburuk, Sutradara Terburuk, Naskah Terburuk, Pasangan Terburuk. Dan hadiah termanis adalah "Komedi Terburuk di 25 Tahun terakhir". Berbujet 54 juta dollar (atau sekitar Rp. 458,4 Miliar) dan penghasilannya cuma  $ 7,266,209. (Sekitar Rp. 61,7 Miliar)































Satu film komedi yang disutradarai Elaine May. Kasting film ini begitu hebat sampai bintang  Warren Beatty dan Dustin Hoffman terlibat di dalamnya. Tapi bagaimanapun nama besar tak bisa mengundang orang untuk melihatnya. Jeblok juga dan mendapatkan review buruk dari penonton. Di Amerika Utara hanya mengumpulkan 14,3 juta dollar (atau sekitar Rp. 121,6 Miliar) dibanding dengan bujetnya yakni 55 juta dollar (sekitar Rp. 467, 7 Miliar).  

































Alkisah di tahun  3000: Film berdasarkan keadaan bumi, di masa mendatang, diperintah oleh kaum luar angkasa dan pemberontakan manusia. Berkesan buruk di pembukaan box office dan juga mendapatkan kritikan tajam. Begitu buruknya hingga mendapatkan 9 Golden Raspberry awards, salah satunya adalah Film Terburuk sepanjang Abad ini. Juga punya nominasi Aktor Pendukung Terburuk Abad ini dan Aktor Terburuk Abad ini. Dengan perkiraan 75 juta dolar bujet (sekitar Rp. 637,7 Miliar) termasuk biaya pemasaran, Film ini hanya memperoleh 21,4 juta dolar (sekitar Rp. 181,9 Miliar) di Amrik dan 8,2 juta dolar (sekitar Rp. 69.7 Miliar) di luar Amrik. 





































Film ini dimaksudkan sebagai film komedi berdasarkan sains fiksi, tapi jadinya malah tragedi. Malah dianggap sebagai film jeblok sepanjang sejarah. Melonjak hingga bujet 100 juta dolar (sekitar Rp. 850 Miliar) dan hanya terbayar sekitar 7,1 juta dolar (sekitar Rp. 60,4 Miliar). Setelah nonton film ini, banyak orang bertanya - tanya kenapa butuh bujet setinggi itu hanya untuk membuat komedi buruk macam begini. Hahay!



































Film ini berkisah tentang perjalanan seorang bajak laut menuju pulau Cut Throat, untuk mencari harta tersembunyi. Pengharapan tinggi terjadi saat film dirilis. Ternyata jeblok. Saking parahnya sampai masuk ke Guinness Book of World Records sebagai film terjeblok sepanjang sejarah. Dari estimasi bujet 92 juta dolar (sekitar Rp. 782, 3 Miliar) di Amrik hanya mampu mengembalikan 11 juta dolar (sekitar Rp. 93,5 Miliar) saja. 


































Film Sains Fiksi berikutnya yang jeblok di pasaran. Meski film ini penuh dengan pesawat tempur, pesawat robot dan aksi yang memikat di udara yang benar - benar di syut dengan pilot sesungguhnya, tapi tetap saja gagal mengundang perhatian publik dan kritikus. Film ini dibuat dengan bujet perkiraan 135 juta dolar (sekitar Rp. 1,1 Triliun) (Beneran ya ini?). Di seluruh dunia hanya mampu mengumpulkan $76,932,872 (sekitar Rp. 653 Miliar) saja. Bahkan dianggap sebagai film produksi Columbia Pictures terjeblok di tahun 2005.




















Cruise Control: Speed 2 dibuat sebagai lanjutan dari Speed yang sukses di tahun 1994 dengan bujet 4 kali lipat dari film pertama pada perkiraan $160,000,000 (sekitar Rp. 1,4 Triliun). Film ini juga jeblok. Memenangkan penghargaan Sekuel Film terburuk di 18th Golden Raspberry Awards dan juga dinominasikan untuk Terburuk kategori Film, Aktor, Aktris, Aktor Pendukung, Pasangan di Film, Sutradara, Naskah dan juga Soundtrack. 




































Ini adalah film termahal sepanjang tahun 90 an dibintangi oleh Kevin Costner. Film ini menerima beragam pandangan dari penonton. Penonton berharap film yang dibintangi Kevin bakal akan jadi epik yang menarik untuk dilihat, tapi tak sesuai yang diharapkan. Tapi dengan bujet 175 juta dolar (sekitar Rp. 1,5 Triliun) (Hadeuh!) masih lumayan mendapatkan keuntungan hingga 116 juta dolar (sekitar Rp. 993,1 Miliar).  



(untuk detail film lebih lanjut, Anda tinggal klik judul di samping nomornya dan akan terhubung otomatis dengan wikipedia)

Nah demikian ulasan film di atas yang membuktikan kalau bujet tinggi tidak menjamin nasib film bakal akan lebih baik. Film boleh saja punya semuanya, bujet yang sedap, aksi yang memikat dan bintang yang berkilau, tapi kalau tak menyentuh penonton, tetap aja jeblok. Uang tak bisa beli segalanya, ya kan?

disarikan dari the top ten list.com 
  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar